Sebuah meta analisis oleh Radin et al menyelidiki 19 penelitian yang melibatkan 532 wanita dengan lupus. Kadar komplemen C3 dan C4 yang rendah, khususnya pada trimester pertama, berhubungan dengan meningkatnya frekuensi kekambuhan gejala pada ibu hamil dengan lupus.
Abstrak
Latar Belakang: Kadar komplemen telah diusulkan sebagai biomarker aktivitas penyakit dan risiko obstetrik pada kehamilan dengan lupus eritematosus sistemik (SLE), namun keandalannya dipertanyakan karena fluktuasi fisiologis kadar komplemen selama kehamilan. Dengan demikian, meta-analisis ini bertujuan untuk menilai signifikansi klinis dari fluktuasi komplemen pada wanita hamil dengan lupus.
Metode: Penulis dari 19 penelitian yang memenuhi kriteria inklusi diundang untuk berkontribusi dalam meta-analisis dengan menambahkan data yang meliputi kadar C3 dan C4 [sebelum kehamilan, saat pembuahan, setiap trimester, dan 3 bulan setelah melahirkan]; data dikumpulkan bersama dalam meta-analisis.
Hasil: Sebanyak 532 wanita dengan lupus dari empat penelitian dilibatkan dalam analisis. Pada wanita dengan SLE, kadar C3 dan C4 meningkat secara progresif selama kehamilan: kadarnya tetap stabil selama trimester 1 dan mencapai puncaknya pada trimester 2 dan menurun pada trimester 3. Pasien dengan riwayat lupus nephritis (LN) dan pasien yang mengalami kekambuhan selama kehamilan memiliki kadar rata-rata C3 dan C4 yang jauh lebih rendah di semua titik waktu. Kadar komplemen terendah ditemukan pada pasien dengan LN dan flare gestasional, terutama selama trimester 1. Penurunan atau sedikitnya kenaikan kadar C3 dan C4 pada trimester 1 versus konsepsi berhubungan dengan flare gestasional, khususnya pada pasien LN. Kehamilan dengan flare memiliki tingkat komplikasi ibu dan janin yang lebih tinggi secara signifikan (60% berbanding 50,3%; p = 0,03).
Kesimpulan: Kadar komplemen yang rendah, khususnya pada trimester 1, dikaitkan dengan frekuensi flare gestational yang lebih sering. Penurunan atau peningkatan kadar C3 dan/atau C4 yang lebih kecil, bahkan dalam kisaran normal, dapat memprediksi terjadinya flare terutama pada awal kehamilan.
Kata kunci: Komplemen; Kehamilan; SLE; Systemic lupus erythematosus






Tinggalkan komentar