Kompendium Lupus Indonesia

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang melibatkan banyak organ tubuh dengan manifestasi klinis yang beragam, salah satunya ke ginjal atau lupus nefritis (LN). Perkembangan dalam pengobatan imunosupresif dan perawatan medis secara umum telah meningkatkan angka harapan hidup pasien dengan SLE dan LN. Namun, terdapat risiko penyakit kardiovaskular baik akibat SLE itu sendiri (perikarditis, endokarditis, dll) maupun faktor risiko lain (DM, HT, Hiperlipidemia) dengan risiko kematian meningkat hingga dua kali liat. Artikel ini mengungkapkan terdapat peningkatan faktor risiko kardiovaskular pada pasien SLE dengan LN.

Abstrak

Tujuan

Membandingkan faktor risiko dan komplikasi kardiovaskular pada pasien SLE dengan atau tanpa lupus nefritis.

Metode

Penulis secara sistematis menelusuri PubMed, EMBASE, MEDLINE dan Scopus publikasi observasional (cross-sectional, kohort, prospektif dan retropsektif) hingga 4 Mei 2022 yang mengevaluasi faktor risiko dan komplikasi kardiovaskular pada pasien SLE dengan atau tanpa lupus nefritis. Kualitas penelitian dinilai menggunakan Newcastle-Ottawa Scale (NOS).

Hasil

Dari 58 studi yang didapat, didapatkan pada pasien SLE dengan lupus nefritis memiliki risiko hipertensi (OR=4.93, 95%CI=3.17 to 7.65, p<0.00001, I²=56%), hiperlipidemia (OR=11.03, 95%CI=4.20 to 28.95, p<0.00001, I²=0%) dan diabetes (OR=1.88, 95%CI=1.09 to 3.25, p=0.02, I²=32%) yang lebih tinggi dibandingkan dengan SLE tanpa lupus nefritis. Pasien dengan LN memiliki prevalensi infark miokard (OR=1.35, 95% CI=0.53 to 3.45, p=0.52, I² =78%) dan serebrovaskular (OR=1.64, 95% CI=0.79 to 3.39, p=0.27, I² =23%) lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa SLE. Insiden mortalitas kardiovaskular juga didapatkan lebih tinggi pada pasien SLE dengan LN dibandingkan tanpa LN (11.7/1000 pasien pertahun vs. 3.6/1000 pasien pertahun)                                                                                                                                    

Kesimpulan

Terdapat peningkatan faktor risiko kardiovaskular seperti DM, HT dan hiperlipidemia pada pasien SLE dengan LN. Deteksi dini dan kontrol secara optimal faktor risiko tersebut dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan komplikasi lainnya.