Wang et al merilis sebuah metaanalisis studi RCT tentang targeted small-molecule drugsuntuk pasien lupus. Artikel ini mencakup 13 studi, 3,622 pasien dan 9 obat molekul kecil yang ditargetkan, dengan penilaian respon SRI-4, BICLA dan efek samping pengobatan. Hasilnya menunjukkan perbedaan efikasi yang signifikan targeted small-molecule drugs dibanding plasebo, namun tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal keamanan. Artikel ini mengungkapkan salah satu obat terbaik, Deucravacitinib (golongan Janus Kinase (JAK) Inhibitor) terbukti meningkatkan SRI-4 dan BICLA tanpa peningkatan efek samping yang signifikan.
Latar Belakang: Targeted small-molecule drugsdalam pengobatan lupus eritematosus sistemik (LES) telah menarik perhatian para peneliti klinis. Namun, masih kurang bukti tentang perbedaan efikasi dan keamanan dari berbagai targeted small-molecule drugs. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menilai efikasi dan keamanan targeted small-molecule drugsuntuk LES.
Metode: Penulis melakukan pencarian sistematis dilakukan pada PubMed, Web of Science, Embase, dan Cochrane Library untuk studi acak terkontrol (RCT) tentang targeted small-molecule drugsdalam pengobatan LES hingga 25 April 2023 yang mengevaluasi respon SRI-4, BICLA, dan efek samping.
Hasil: Sebanyak 13 studi disertakan, melibatkan 3.622 pasien dan 9 targeted small-molecule drugs. Hasil meta-analisis jaringan menunjukkan bahwa, dalam hal meningkatkan SRI-4, Deucravacitinib secara signifikan lebih unggul daripada Baricitinib (RR = 1,32, 95% CI (1,04, 1,68), P < 0,05). Deucravacitinib secara signifikan mengungguli plasebo dalam meningkatkan respons BICLA (RR = 1,55, 95% CI (1,20, 2,02), P < 0,05). Dalam hal efek samping, targeted small-molecule drugs tidak secara signifikan meningkatkan risiko efek samping dibandingkan dengan plasebo (P > 0,05).
Kesimpulan: Berdasarkan bukti yang diperoleh dalam penelitian ini, perbedaan efikasi targeted small-molecule drugssecara statistik signifikan dibandingkan dengan plasebo, tetapi perbedaan keamanannya tidak signifikan secara statistik. Dosis dan lamanya pengobatan tidak terlalu berpengaruh pada efek targeted small-molecule drugs. Deucravacitinib dapat meningkatkan respons BICLA dan SRI-4 secara signifikan tanpa meningkatkan risiko efek samping secara signifikan. Oleh karena itu, Deucravacitinib kemungkinan besar menjadi pilihan intervensi terbaik. Karena jumlah penelitian yang disertakan masih sedikit, diperlukan lebih banyak bukti klinis berkualitas tinggi untuk memverifikasi lebih lanjut efikasi dan keamanan targeted small-molecule drugs untuk LES.






Tinggalkan komentar