Ruiz-Irastorza merilis studi mengenai penggunaan metilprednisolon pulse (MP) untuk mencapai remisi jangka panjang pada pasien lupus eritematosus sistemik (SLE). Studi observasional ini dilakukan pada 233 pasien, dievaluasi setiap kali kunjungan selama 5 tahun. Didapatkan bahwa MP menginduksi remisi jangka panjang, terutama pada pasien SLE dengan aktivitas penyakit sedang-berat. Kombinasi dengan HCQ juga membantu untuk mencapai remisi jangka panjang.

Tujuan: Mengevaluasi efek pemberian metilprednisolon pulse, selama tahun pertama setelah diagnosis SLE, dalam mencapai remisi jangka panjang berdasarkan tingkat aktivitas lupus pada saat diagnosis.

Metode: Penelitian observasional ini menggunakan data klinis rutin dari kohort Lupus-Cruces-Bordeaux. Hasil akhir yang dinilai adalah remisi jangka panjang, yang didefinisikan sebagai remisi yang berlangsung selama lima kunjungan tahunan berturut-turut. Pengaruh MP pada remisi selama tahun pertama dianalisis dan dinilai berdasarkan berdasarkan Systemic Lupus Erythematosus Disease Activity Index 2000 (SLEDAI-2K) yang mencerminkan aktivitas ringan (<6), sedang (6-12), dan berat (>12). Analisis data dilakukan dengan regresi logistik dengan propensity score (PS) dan kovariat terapeutik lainnya.

Hasil: Sebanyak 233 pasien diinklusikan dalam penelitian ini, dengan 132 (57%) pasien mencapai remisi jangka panjang. MP berhubungan dengan remisi jangka panjang PS-adjusted odds ratio [OR] 2.50, 95% confidence interval [CI] 1.04–623, P = 0.042). Perbaikan klinis yang signifikan terlihat pada pasien dengan aktivitas SLE sedang (adjusted OR 5.28, 95% CI 1.27–21.97, P = 0.022) dan sedang-berat (adjusted OR 4.07, 95% CI 1.11–14.82, P = 0.033). Pemberian MP dapat mengurangi dosis rata-rata prednison selama tahun pertama pada pasien dengan aktivitas sedang (rata-rata 6,6 vs 10,2 mg/hari, P = 0,017) dan berat (rata-rata 14 vs 28 mg/hari, P = 0,015). Peluang remisi jangka panjang meningkat dengan penggunaan hidroksiklorokuin (HCQ) jangka panjang, sedangkan peluangnya menurun dengan dosis inisial prednison yang lebih tinggi.

Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan metilprednisolon pulse menginduksi remisi jangka panjang, terutama pada pasien SLE dengan aktivitas penyakit sedang dan berat. Kombinasi dengan pemberian HCQ jangka panjang juga membantu tercapainya remisi jangka panjang.

Tinggalkan komentar

Trending