Nguyen et al merilis sebuah artikel mengenai penggunaan hydroxychloroquine (HCQ) pada pasien lupus atau rheumatoid artritis dengan kehamilan dan risiko malformasi kongenital mayor. Studi kohort berbasis populasi ini mengungkapkan bahwa penggunaan hydroxychloroquine pada trimester pertama tidak berhubungan dengan peningkatan risiko malformasi kongenital mayor secara signifikan. 

Tujuan: Studi ini meneliti risiko malformasi kongenital mayor (MCM) pada bayi terkait  paparan hydroxychloroquine pada trimester pertama pada ibu dengan lupus eritematosus sistemik (SLE) atau rheumatoid arthritis (RA).

Metode: Studi kohort berbasis populasi ini menggunakan registri nasional di Swedia dan mencakup seluruh kelahiran tunggal (2006-2021) pada pasien SLE atau RA. Kriteria pajanan adalah pasien yang membeli ≥ resep HCQ pada trimester pertama kehamilan. Luaran penelitian adalah kejadian MCM dalam waktu 1 tahun setelah lahir. Metode Inverse probability of treatment weighting digunakan untuk menyesuaikan faktor perancu perancu (misalnya ibu yang merokok, indeks massa tubuh, diabetes pregestasional dan kortikosteroid). Model regresi Modified Poisson regression with robust variance  digunakan untuk memperkirakan risk ratio (RR) dan CI 95%.

Hasil: Pada penelitian ini dalam kelompok SLE didapatkan 1007 kelahiran (453 mengalami pajanan), dan dalam kelompok RA didapatkan 2500 kelahiran (144 mengalami pajanan). Risiko MCM pada kelompok SLE secara keseluruhan adalah 3.6%, pada kelompok SLE yang mengalami pajanan  adalah 3.7%, dan pada kelompok SLE yang tidak mengalami pajanan adalah 3.4%. Risiko MCM pada kelompok RA secara keseluruhan adalah 4.4%, pada kelompok RA yang mengalami pajanan  adalah 5.6%, dan pada kelompok SLE yang tidak mengalami pajanan adalah 4.3%.  Adjusted risk difference (kelompok terpajan vs tidak terpajan) adalah rendah (0.9% pada SLE dan 1.3% pada RA). Sensitivity analysis dengan memeriksa waktu yang berbeda terhadap pajanan dan luaran kelahiran juga menghasilkan temuan yang serupa.

Kesimpulan: Paparan HCQ pada trimester pertama tidak berhubungan dengan peningkatan risiko MCM secara signifikan. Manfaat HCQ mungkin lebih besar daripada manfaatnya risiko dalam tatalaksana SLE atau RA selama kehamilan.

Tinggalkan komentar

Trending