Kompendium Lupus Indonesia

Jaïs et al dalam hasil publikasinya pada 2024 menyelidiki efek corticosteroid-sparing dari Belimumab pada pasien lupus dalam setting praktis di dunia nyata. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian Belimumab pada pasien SLE berkaitan dengan efek corticosteroid-sparing yang cepat dan berkelanjutan, yang dibuktikan dengan menurunnya dosis prednisone yang diberikan pada pasien lupus, serta meningkatnya proporsi pasien yang menerima prednisone dosis sangat rendah dan pasien yang tidak lagi menerima prednisone.

Tujuan:

Data tentang efek corticosteroid-sparing Belimumab dalam keadaan nyata masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek corticosteroid-sparing pada pasien lupus eritematosus sistemik (SLE) yang diobati dengan Belimumab dalam kondisi real-life.

Metode:

Studi observasional retrospektif multisenter ini melibatkan pasien SLE yang telah menerima Belimumab selama minimal 6 bulan antara tahun 2011 dan 2020 di 8 rumah sakit di Prancis. “Dosis rendah” mengacu pada pasien yang menerima hingga 7,5 mg prednisone per hari, sedangkan “dosis sangat rendah” mengacu pada pasien yang menerima ≤5 mg prednisone per hari. Tujuan utama penelitian ini adalah pengurangan dosis prednisone harian setelah 6 bulan pengobatan Belimumab. Tujuan sekunder adalah perubahan proporsi pasien yang menerima prednisone dosis rendah atau sangat rendah, serta pasien yang tidak mendapatkan prednisone selama menjalani pengobatan Belimumab. Pemberian sensor dilakukan pada pasien yang menghentikan penggunaan Belimumab. Analisis bivariat dilakukan menggunakan uji Wilcoxon signed-rank, dengan signifikansi statistik jika p < 0,05.

Hasil:

Sebanyak 30 pasien diikutsertakan dalam penelitian ini, semua peserta berjenis kelamin perempuan dengan usia median 38 tahun. Penurunan dosis prednisone yang signifikan diamati pada bulan ke-6 (10 [7–20] mg vs 6,75 [2–9] mg, p < 0,0001), yang berlanjut hingga bulan ke-12 (10 [7–20] mg vs 5 [0–7,12] mg, p < 0,001) dan bertahan hingga bulan ke-24. Proporsi pasien dengan dosis prednisone sangat rendah dan tanpa prednisone meningkat secara progresif selama pengobatan Belimumab.

Kesimpulan:

Pemberian Belimumab pada pasien SLE berkaitan dengan efek corticosteroid-sparing yang cepat dan berkelanjutan.