Lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) sering disebut sebagai penyakit “seribu wajah” karena gejalanya bisa sangat beragam, mulai dari kelelahan, nyeri sendi, ruam kulit, hingga gangguan organ dalam. Selama ini, pengobatan lupus umumnya fokus pada obat-obatan untuk menekan aktivitas sistem imun. Tapi, muncul pertanyaan penting: bisakah perubahan gaya hidup membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita lupus?

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Autoimmunity Reviews mencoba menjawab pertanyaan itu. Artikel ini meninjau berbagai penelitian sebelumnya untuk melihat seberapa besar dampak intervensi gaya hidup terhadap aktivitas lupus dan kualitas hidup pasien.

Apa yang Dimaksud dengan Intervensi Gaya Hidup?

Intervensi gaya hidup bukan sekadar “hidup sehat” dalam arti umum. Bagi penderita lupus, perubahan kecil bisa berdampak besar. Beberapa intervensi yang diteliti antara lain:

  • Olahraga teratur (senam ringan, yoga, jalan santai)
  • Pola makan sehat (misalnya, kaya antioksidan, rendah garam dan lemak jenuh)
  • Manajemen stres (meditasi, mindfulness, teknik relaksasi)
  • Tidur berkualitas
  • Berhenti merokok

Apa yang Ditemukan dalam Penelitian Ini?

Dari berbagai studi yang dianalisis, ada pola menarik:

  • Olahraga teratur terbukti membantu mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi
  • Pola makan seimbang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.
  • Teknik manajemen stres membantu menurunkan kecemasan dan depresi yang sering menyertai lupus.
  • Kebiasaan tidur yang baik mendukung pemulihan tubuh, sehingga pasien merasa lebih segar.

Meskipun tidak bisa menggantikan obat, perubahan gaya hidup memberi efek positif yang nyata pada keseharian penderita lupus. Yang lebih penting, perubahan ini bisa dilakukan sendiri di rumah dan relatif aman.

Tips Praktis untuk Penderita Lupus

  • Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki 15–20 menit per hari.
  • Perbanyak sayur, buah, dan makanan alami ketimbang makanan olahan.
  • Coba latihan pernapasan atau meditasi 5 menit setiap pagi.
    Jaga jadwal tidur teratur dan ciptakan suasana kamar yang nyaman.

Kesimpulan

Perubahan gaya hidup memang sederhana, tapi dampaknya bisa besar bagi penderita lupus. Obat tetap penting, namun kombinasi obat dan gaya hidup sehat bisa menjadi kunci untuk hidup lebih baik dengan lupus.

Referensi

Geertsema-Hoeve BC, Sickinghe AA, van Schaik-Mast SJ, Spierings J, van Laar JM, Limper M. The effects of lifestyle interventions on disease activity and quality of life in patients with systemic lupus erythematosus: A systematic review. Autoimmun Rev. 2024 Oct;23(10):103609. doi: 10.1016/j.autrev.2024.103609. Epub 2024 Aug 27. PMID: 39209012.

Tinggalkan komentar

Trending